MUTIARA KEHIDUPAN

man jadda wajada

Rabu, 28 September 2011

Mengenal Apa Itu C.I.N.T.A


               Tahukah kita apa itu CINTA? Ia adalah ruh yang mampu menjadikan seorang pengecut menjadi pemberani, seorang yang lemah menjadi kuat, seorang yang sedih menjadi gembira, bahkan seorang yang bakhil sanggup menjadi penderma. Cinta bagaikan darah dalam pembuluh kehidupan, laksana sungai yang tak pernah kering, ibarat samudera yang tak pernah surut, seperti angin yang terus berhembus, ia bagaikan embun yang begitu menyejukkan dan perumpamaan cahaya yang tak pernah padam. 

Namun, berhati-hatilah dalam mentakwilkan cinta. Ketahuilah! sebab ia pula, seorang berakal menjadi gila, pekerja keras menjadi pemalas, seorang pendiam menjadi pemberontak, dan bahkan ahli ibadah sekalipun bisa menjadi pendosa, bila cinta yang ada ditakwilkan dengan nafsu syahwat semata yang jauh dari aturan Agama. Oleh karena itulah, tanamlah cinta pada seseorang hanya karena Allah semata, semaikan pada ladang kehalalan dan siramilah ia dengan mata air dari sumber pernikahan, InsyaAllah akan mendatangkan rahmat dan ridho dari Sang penggenggam rasa cinta dalam setiap jiwa dan raga hamba-hambaNya.    

Wahai para pemuda dan pemudi yang sedang dimabuk asmara, jangan sekali-kali berkata atas nama cinta, ketika menebar kasih sayang padanya, tatkala melantunkan puisi kerinduan untuknya,  sedangkan pintu gerbang pernikahan belum kau buka dengan kuncinya. Jagalah diri kalian dari berpacaran! karena ia adalah pintu awal hancurnya sebuah kehormatan. Cintailah sesuatu karena Allah mencintainya, sayangilah orang yang Allah pun menyayanginya. Itulah hakekat cinta yang sebenarnya, karena cinta itu putih dan bersih dari noda kehinaan. 

Solo, 6 Februari 2011
-with my soulmate-

Rabu, 26 Januari 2011

Menunggu Purnama


Tak ada bayang semu, ketika jelas sudah perkara..namun masa itu belum ada titik terang, dan sang pengembara hanya bisa berjalan terus menyusuri jalanan…

Masih jelas terpatri dalam lubuk hati, ketika tetes demi tetes kegundahan, kerisauan, dan keraguan menumpuk di pelupuk mata, menunggu waktunya untuk keluar, namun debu kota telah menghalanginya…

Adalah suatu waktu, saat yang seharusnya disambut dengan keindahan senyuman. Tapi bukan menjadi pelipur lara, melainkan membuka segores rasa tidak mengerti akan kehidupan yang dijalani. Bahkan saat itu, tak ada kejernihan dalam mengayuh roda pertama, yang ada hanya kekeruhan dalam semak.

Hati segera mencari pembenaran, sebelum terlambat. Menyelami beberapa samudera untuk mengetahui kedalamannya. Menelusuri jalanan di hutan untuk mengukur kadar jauhnya. Betapa hati ingin kompromi, mengajak Sang Pemilik rembulan untuk menerangi malam – malam sunyi. 

Dan waktu pun terus berlalu, tanpa ampun.

Satu mata terbuka, mencoba membuka kunci kesadaran di dunia, setelah kurun waktu mengurungnya dalam kehampaan. Merasa utuh sempurna adalah hal yang mustahil, sehingga tak perlu menunggu sang waktu beruban dahulu. 

Mencari keseimbangan, dan akhirnya lagi – lagi waktu telah mendahului. Dengan bantuan angin, ia terbang dengan cepat, masuk ke dalam banyak lubang. Tak ayal, harus diperbaiki.

Hanya detak waktu yang terdengar…

Ini tentang waktu. Waktu yang ingin berkunjung. Menuju sebuah pelabuhan, dalam ikatan yang sangat kuat. Ini bukan permainan. Dan inilah, jawaban atas gundah yang menggunung, sapaan dari ujung malam untuk menjemput senyuman ketika ia tiba.

Sepoi berlalu dengan anggun, meninggalkan kelembutan di setiap jejaknya. Meski bersama panas, meski ditemani hujan. Terlebih ketika badai turut serta dalam dinginnya bukit. Apalah daya mereka, dibanding kekuatanNya??? Tak ada yang mampu menghalanginya…

Masa – masa menuju awal. Sebuah awalan yang meninggalkan akhir. Melupakan segala bentuk interfensi. Seolah tak peduli, membiarkan mereka basah dalam satu kubangan. Entah salah siapa. Entah karena siapa. Yang terbersit hanyalah satu cermin, sebuah batu loncatan…karena memang disana, sepoi merunduk.

Saat itu, waktu kemudian dipatri…

Kolam yang sangat luas. Tak akan habis untuk diselami, sampai akhir hayat. Disana, telah tumbuh banyak macam individu, yang mengantarkan ke banyak pintu. Tinggal memilih. Pilihan yang dibenarkan, bukan mencari pembenaran. Pembelajaran tak kan pernah usai. Paruhnya pun tak akan musnah, karena kekuatan menandinginya. Masuk kedalamnya, dan menghirup udara segar darinya.

Tak ada masa yang kembali…yang ada hanyalah masa yang akan terjadi…

Kembali tentang waktu, yang hanya dalam hitungan sepoi. Menunggu kelembutannya mengendap, dan menjadi pelipur lara.

The secret room, Wednesday 26, January 2010
01:42 am.

Senin, 24 Januari 2011

kurma, kaya kandungan gizi


Kurma segar mengandung kadar air dan vitamin yang lebih banyak tetapi rendah kandungan energi siap pakainya. Sementara kurma yang tidak segar (kering) tinggi akan kandungan energi siap pakai namun kandungan air dan beberapa vitamin lebih rendah, bahkan kandungan vitamin C-nya hilang.

Kurma kaya akan kandungan phospate, boron, pottasium dan calcium. Kadar besi dalam kurma mengatur pembentukan hoemoglobin pada sel darah merah dan mencegah anemia, terutama pada ibu hamil. Calcium dan phostpate adalah komponen penting untuk mengatur kepadatan tulang pada anak-anak. Kadar energy yang tinggi pada kurma cocok untuk olahragawan dan pekerja berat. Kurma juga mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Manfaat dan Kegunaan : Efektif Meningkatkan Kadar Trombosit Bagi Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Buah kurma dalam AI-Qur'an dan Sunnah Nabi adalah makanan yang sangat baik yang diandalkan sejak zaman para Nabi dulu. Didalam Al-Qur'an kurma disebut sebanyak 24 kali antara lain dalam surat Maryam ayat 25-26 yaitu ketika maryam akan melahirkan putranya Nabiyulloh 'Isa'Alaihi Salam. Allah SWT memerintahkan beliau untuk menggoyangkan pohon kurma yang menjadi sandarannya kemudian beliau diperintahkan makan buah kurma yang jatuh didekatnya, maka sejak saat itu buah kurma merupakan makanan terbaik dan obat yang sangat mujarab bagi ibu hamil dan pasca melahirkan dari zaman kezaman.

Kandungan dalam 100 gram kurma :
> Kartohidrat 75 gr Asam Folic 5,4 mikrog
> Fiber/serat 2,4 gr Mineral kalium 52 mg
> Protein 2,35 gr Magnesium 50 mg
> Lemak 0,43 gr Tembaga/cofper 2,4 mg
> Vitamin A 90 IU Sulfur 14,7 mg
> Vitamin B1 93 mg Besi 1,2 mg
> Vitamin B2 144 mg Zink 1,2 mg
> Vitmin C 6,1 mg Fosfor 63 mg
> Asam nikonat 2,2 mg Energi 323/100 gr

Mineral kalium berperan membuat jantung dapat berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan dan sel-sel, serta membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya kalium (minimal konsumsi kalium 400 mg per hari) dapat mengurangi risiko stroke.

Menurut penelitian, makanan yang sehat untuk jantung dan pembuluh darah adalah yang mengandung rasio kalium(K) dan natrium (Na) minimal 5 berbanding 1. Dalam 100 gram kurma terkandung sekitar 666 mg kalium dan kandungan natriumnya hanya 1 mg, sehingga rasionya 666:1.
Mineral magnesium membantu fungsi saraf dan otot, termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal. Dalam 100 gram kurma terdapat sekitar 34 mg magnesium. Zat gizi niasin (2,2 mg/100 gram kurma) berfungsi membantu pelepasan energi dari makanan dan menjaga fungsi kulit, saraf, dan sistem pencernaan agar tetap normal.
Niasin diduga kuat berperan mencegah dan melawan penyakit jantung. Serat pangan (2,2 gram/100 gram kurma) dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol dalam usus besar, sehingga kadar kolesterol dalam darah tidak meningkat.

Serat pangan memiliki sifat-sifat khusus yang dapat menimbulkan efek fisiologi dan berpengaruh terhadap metabolisme dalam tubuh. Sifat-sifat yang dimaksud adalah kelarutannya di dalam air, kemampuan mengikat air (water holding capacity), dan viskositas (kemampuan menyerap materi organik maupun non-organik), serta derajat fermentasinya oleh mikroflora usus.

Serat pangan umumnya memperlambat pengosongan lambung, meningkatkan waktu tinggal (transit time) makanan di dalam usus sehingga memperlama perasaan kenyang, dan mengurangi absorpsi nutrisi. Sifat larut air ini berhubungan juga dengan tingginya kemampuan mengikat air dan viskositas serat.

Karena memiliki kemampuan menahan air yang tinggi, serat larut air (soluble dietary fiber) mampu membentuk massa yang viskos di dalam lambung. Massa yang viskos ini menyerap enzim pencernaan dan atau mengurangi kontak antara makanan dengan enzim-enzim tersebut. Massa yang viskos ini juga dideteksi oleh lambung sebagai makanan yang belum tercerna dan karenanya lambat dikeluarkan dari lambung.

Hal yang sama juga terjadi di dalam usus kecil, yakni massa serat yang besar ini lambat dikeluarkan dari usus kecil. Namun, lamanya transit time tidak meningkatkan absorpsi zat gizi oleh sel-sel usus, sebaliknya justru absorpsinya menurun. Hal itu terjadi karena massa tersebut memenuhi sebagian besar volume usus kecil, sehingga mengurangi luas permukaan kontak antara zat gizi dengan dinding usus dan menyebabkan rendahnya tingkat difusi zat makanan. Mengingat besarnya gizi kurma, sebaiknya konsumsi kurma setiap saat sepanjang tahun, bukan hanya saat Ramadan.

Minggu, 09 Januari 2011

Dia Wanita Dzatun Nithaqain (Dua Ikat Pinggang)

Bismillahirrahmanirrahim….

*** Matilah mulia, sebagaimana engkau hidup mulia dan hiduplah selalu dalam namamu yang mulia dan tinggi tiada di antara hidup dan mati kecuali menyerang di tengah pasukan itu ***
...
Saudaraku…..
Masih ingatkah engkau dengan kata-kata itu ? Masih ingatkah engkau siapa yang mengatakannya… ? dialah puteri Abu Bakar Ash Shidieq, “ASMA’ BINTI ABU BAKAR”.

Seorang wanita muhajirin yang mengorbankan apa yang ia punya untuk dakwah Islam. Masih kita ingat ketika proses keluarnya Rasulullah dari kota Makkah…proses pelarian dari kejaran kaum kafir quraisy…wanita inilah yang sangat berperan penting dalam kisah da’wah ini.

Ketika Rasulullah bersembunyi digua puncak tsur, wanita ini selalu memberi Rasulullah informasi, wanita ini mencukupi makanan Rasulullah dalam waktu 3 hari itu, ia naik turun gunung dalam keaan hamil tua. Subhanallah wallahu akbar !! tak terbayang oleh ana sebagai seorang wanita. Ia benar2 tangguh…telah ia jual dirinya dengan jundi yang sedang dikandungnya kepda Allah. Allahu Akbar !! tak semua wanita bisa melakukan ini. Banyak wanita masih mengeluh ketika ia sedang mengandung dan akhirnya malas melakukan apapun dirumahnya…apalagi disuruh berdakwah dan berjihad dijalan Allah seperti Asma’

Asma’ wanita dermawan setelah Khodijah dan Aisyah. Ia memotong dua ikat pinggangnya. Satu untuk membungkus makanan rasulullah dan yang satu untuk mengikat pinggangnya sendiri. Dan itulah julukan dia Dzatun Nithaqain (2 stagen)

Suatu hari ia menjumpai Rasulullah,ia ingin mewakafkan kuda harta satu-satunya pemberian Zubair suaminya. Ia telah menjual semua miliknya. Ia selalu berkata pd anaknya “Matilah mulia, sebagaimana engkau hidup mulia dan hiduplah selalu dalam namamu yang mulia dan tinggi tiada di antara hidup dan mati kecuali menyerang di tengah pasukan itu”. Ia juga mengikuti peperangan Yarmuk bersama suaminya. Ketika ia berperang ia membawa belati yang diselipkan dibawah baju lengannya.
******
Lalu siapa bilang yang berjihad itu hanya seorang Rijal (laki-laki)…… ? wanita pun harus bercita-cita untuk syahid, ia tak harus menenteng senjata, ia bisa membantu di camp para mujahidin…ia bias menjadi relawan….ia bisa menjadi intelejen mujahidin…seperti yang dilakukan oleh Dzatun Nithaqain….ASMA’ BINTI ABU BAKAR….
Lalu bagaimana dengan diriku…? Dengan anti ? dan kalian semua wahai makhluk bernama wanita (muslimah dan mu’minah) adakah dalam hatimu terbersit untuk melakukan perbuatan paling tinggi nilainya itu ? perbuatan paling mulia dan akan membawa ujung yang sangat mulia….syahid dijalan Allah yang gantinya adalah syurga yang sungainya mengalir dibawahnya, didalamnya dipenuhi bidadari bermata jeli yang sangat rupawan dan bening dalam kemudaannya…
Persiapkan dirimu agar suatu hari waktu yang telah dibutuhkan engkau telah siap untuk memotong stagenmu, mewakafkan jiwa dan raga ini untuk kejayaan Islam….Persiapkan makhluk yang telah lahir dari rahimmu untuk menjadi mujahid Allah…dan berpesanlah seperti pesannya Asma *** Matilah mulia, sebagaimana engkau hidup mulia dan hiduplah selalu dalam namamu yang mulia dan tinggi tiada di antara hidup dan mati kecuali menyerang di tengah pasukan itu ***
Barakallahuminkum…..

***MUSLIM SEJATI ITU SELALU TAMPAK SANTAI DALAM KESIBUKAN, TERSENYUM DALAM KESEDIHAN, TEGUH DALAM KEPUTUSAN, TAHAN DIBAWAH TEKANAN, TABAH DALAM COBAAN DAN KESULITAN, OPTIMIS DALAM MENGHADAPI TANTANGAN***

Sabtu, 01 Januari 2011

Thank You Allah

By: Maher Zain

I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
Further and further away from you
Ooooo Allah, you brought me home
I thank You with every breath I take.

Alhamdulillah, Alhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that’s when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you.

Alhamdulillah, Alhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Allah, I wanna thank You
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope

O Allah, I wanna thank you
I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.