MUTIARA KEHIDUPAN

man jadda wajada

Kamis, 10 Juni 2010

Ilalang Malam

Kabut malam itu,
Tertata rapi,
Lembut, terajut dengan indah,.

Jangkrik dan ilalang,
Menghiasi hamparan padang penuh bintang,.

Bulan mengukir senyum
Seolah mengerti isi hati seorang gadis di muka pintu

Seorang gadis memejamkan matanya
Menerawang jauh, ke depan,.
Menelusuri jalan setapak yang panjang
Mengitari rimbunnya daun
Melompati jutaan karang
Hingga ia sampai pada sebuah garis,.
Garis itu panjang dan berkelok,
Tapi,..
Ia tak sendiri lagi kini,.

Mereka berjalan, berjalan, lalu berlari,.
Kelokannya tak tentu,
Kadang tajam, hendak masuk ke dalam jurang,.
Tapi garis lurus datang,.
Menuju swatu tempat,.
Sangad indah,.

Langit

Langit tetap saja biru
Awan disekitarnya, putih membentuk berbagai macam formasi yang unik
Langit tetap saja teduh tuk dilihat
Mungkin karna matahari terlalu malu menyapa manusia pagi ini
Langit tetap saja luas
Meski umat manusia trus bertambah
Langit tetap saja cantik
Membuatku slalu tergugu menatapnya
Langit tetap saja anggun
Meski awan hitam muncul setiap waktu
Langit tetap saja indah
Menemani lembutnya buaian angin

Langit slalu menyenangkan
Meski sejuta duri menancap tanpa ampun
Di hati kecil ini
Dalam sebongkah perasaan yang begitu sentimentil
Nikmat ini sangatlah indah,.

Membuat bibir-bibir kecil mengukir senyum yang mempesona,.

Layar Perjuangan

Ibarat sebuah kapal yang berlayar. Awak kapal yang sibuk mempersiapkan bekal selama berlayar. Mengontrol persediaan makanan, persediaan amunisi kapal untuk berjaga-jaga, dan juga mengontrol mesin kapal. Menelisik saat pembuatan kapal, para perancang telah mengestimasikan beberapa hal, seperti jumlah penumpang, bahan bakar, kekuatan kapal, dan kapasitas-kapasitas yang lain. Menelisik para penumpang yang memutuskan untuk menggunakan kapal itu, mereka pun melakukan persiapan-persiapan sebelum keberangkatan. 

Semua yang akan diputuskan, membutuhkan persiapan-persiapan. Tak ada yang instan,karena untuk mencapai kebahagiaan, membutuhkan perjuangan. Dan perjuangan seorang manusia tak akan berakhir hingga akhir kehidupan nanti. Sebuah perjuangan itu pun berbeda-beda antara seorang dengan yang lain. Semuanya hanya Allah yang akan menilainya, bagaimana tingkat perjuangan kita. Yang terpenting adalah, melakukan semua hal itu dengan keikhlasan dan senantiasa mengharapkan ridho Allah.

"Jika masa muda diisi dengan hal-hal positif dan bermanfaat serta penuh dengan nilai-nilai perjuangan , mudah-mudahan sepanjang hayatnya akan menjadi orang yang istiqomah dalam kebaikan dan itulah makna kehidupan yang sesungguhnya. Sepayah-payahnya perjuangan itu nikmatilah.. Karena suatu saat nanti kita pasti akan merindukan saat-saat itu..Setiap langkah perjalanan selalu meninggalkan jejak kenangan, sepenggal cerita, cucuran  keringat..Semuanya akan membekas dalam iman, akhlaq, pola pikir, kedewasaan...Semoga kita memang layak untuk menjadi semakin dewasa dari setiap detik perjalanan hidup kita..."
^_^

Ya Rabb,,,
Ridhoi setiap langkah ini...