MUTIARA KEHIDUPAN

man jadda wajada

Rabu, 28 Juli 2010

karena persahabatan dan perpisahan itu..penuh perjuangan

~menutup mata untuk mengingat masa silam~

saat itu ramai sekali, penuh kocak dan suasana senang, tanpa beban..
ibarat kupu-kupu yang baru saja mencapai puncak metamorfosa nya..

kupu itu hinggap pada kelopak bunga kamboja,
meski tak seharum melati, tapi kupu senang hinggap disitu..
karena kamboja lebih aman dari pada mawar..

~menyimak dari kejauhan, merasakan banyak getaran~

waktu berjalan, hingga keramaian itu surut
sempat ia kembali berteriak, membuat "saat2 itu kembali hidup"
meski tak sempurna
meski tanpa bagian2 dari puzzle yang pernah tersusun rapi
meski disana ada banyak getaran yang lain

~bersinar dalam beberapa waktu, dan kemudian meredup kembali~

ada kalanya setelah saat2 itu,
ibarat seorang anak kecil mencari ibundanya
dan ketika mereka bertemu, sang anak memeluk erat ibunda, sambil menangis
mengharu biru,
penuh kekuatan
dengan ikatan
sangat kuat

~bahkan setelah meredup, cahaya nya sirna. lenyap. hilang. terbang. menguap~

tanda tanya besar.
memenuhi lubang penuh cerita
berlari menjauh, tapi tetap tak lepas
menembus keinginan untuk mencoba kembali

~sepi, hingga masa setelah silam itu kembail~